Kamis, 03 November 2016

Dampak Berat Badan Berlebih (Kegemukan) Pada Anak

Di zaman yang menawarkan kecanggihan teknologi seperti saat ini, anak-anak umumnya lebih banyak menghabiskan waktunya berada di depan televisi, komputer, tablet, gadget dan semacamnya. Bahkan beberapa anak menghabiskan waktunya di rumah hanya untuk bermain game atau menonton televisi. Hal ini tentunya berdampak tidak hanya pada pergaulan sosialnya tetapi juga pada aktivitas fisiknya.

dampak kegemukan pada anak


Anak akan cenderung malas untuk berkegiatan di luar rumah bersama temannya seperti bermain sepak bola, bersepeda, berenang dan sebagainya. Dari sinilah masalah kelebihan berat badan (kegemukan) hingga obesitas mulai muncul dan berkembang lebih cepat pada anak-anak di zaman modern saat ini. Anak-anak yang berada di masa emas perkembangannya menjadi tidak sehat baik dari segi rohani maupun jasmani. Maka penting bagi orang tua untuk mengarahkan, membimbing serta merubah kebiasaan buruk tersebut terutama dalam hal pola makan.

Orang tua yang bertanggung jawab atas buah hatinya harus mampu mendidik anak dengan kedisiplinan untuk menjalankan pola hidup sehat namun tetap dengan penuh kasih sayang. Hal ini sebenarnya akan lebih mudah jika sudah dibiasakan sejak bayi, termasuk pola makan, menu makanan serta jumlah aktifitas fisiknya (olah raga). Obesitas sendiri merupakan salah satu masalah yang cukup serius terutama pada anak-anak, hal tersebut karena obesitas dapat berdampak negatif pada kesehatan anak tersebut.

Berbagai dampak berat badan berlebih atau masalah kesehatan yang diakibatkan karena kelebihan berat badan atau obesitas pada anak adalah :
Masalah jantung atau penyakit jantung yang umumnya dialami oleh anak obesitas. Berawal karena kandungan kolesterol yang tinggi serta hipertesnsi yang kemudian menyebabkan masalah pada salah satu organ vital tersebut. Kedua masalah tersebut cukup berbahaya bagi jantung kaena organ ini akan bekerja lebih keras dari yang seharusnya.

  • Resiko terkena penyakit diabetes semakin tinggi terutama diabetes melitus tipe 2. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi kesehatan anak. Sehingga penting untuk menjaga pola makan anak terutama yang sudah memiliki riwayat diabetes di dalam keluarganya. Sebaiknya hindari makan-makanan siap saji (junkfood) dan juga makan-makanan manis.   
  • Masalah tulang dan sendi terjadi ketika seseorang memiliki berat badan yang sudah tidak mampu lagi ditopang oleh tubuh. Berat badan berlebihan akan berdampak pada ketegangan sendi dan tulang anak. Osteoarthritis merupakan salah satu masalah yang ditimbulkan dari kelebihan berat badan atau obesitas, penyakit ini sangat menyakitkan bagi penderitanya. Namun Anda dapat mencegahnya dengan meyakinkan anak-anak bahwa menjaga berat badan agar tetap ideal dengan melakukan olahraga teratur adalah hal yang harus atau wajib dilakukan. Berikan pemahaman pada anak mengenai dampak jika tidak berolahraga secara teratur atau rutin. 
  • Efek psikologis pun akan ikut menghantui mereka yang mempunyai berat badan berlebih terutama pada anak-anak. Seorang anak dengan tubuh gemuk biasanya akan mengalami penurunan kepercayaan diri. Hal ini tentunya akan berdampak pada keterampilan bersosialisasi yang harusnya mereka miliki. Rasa minder pada anak dengan berat badan berlebih ini dapat Anda gunakan sebagai salah satu cara untuk membuat mereka mengerti bahwa pola hidup sehat sangatlah penting untuk menjaga tubuh agar tetap dalam kondisi sehat dan ideal.

Dengan berbagai penjelasan di atas, maka sangatlah penting untuk memecahkan masalah berat badan berlebih, kegemukan atau obesitas tersebut. Berikut akan kami berikan juga beberapa tips untuk membantu anak terhindar dari berbagai dampak kegemukan / obesitas di atas :

  • Pastikan untuk membiasakan anak dengan makanan yang sehat, seperti menu sayuran yang tidak boleh terlewatkan dan semacamnya. Anda juga harus menyediakan waktu untuk bersama-sama melakukan aktivitas fisik seperti jogging di pagi / sore hari, bersepeda bersama dan sebagainya.

  • Jika Anda terlalu sibuk dan hanya memiliki waktu di hari libur, maka Anda dapat mengikutkan anak dalam beberapa kegiatan olahraga diluar rumah seperti ekstra kurikuler basket, renang, sepak bola dan sebagainya. Anda juga bisa memberikan anak pemahaman mengenai gizi makanan yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah mereka dari berbagai penyakit.

  • Anak-anak belajar dengan mencontoh atau memodeling kebiasaan orang tua atau orang-orang teredekatnya terutama keluarga utama yang berada satu rumah dengan mereka. Sehingga penting bagi Anda untuk memberikan contoh yang baik bagi anak, seperti selalu mengkonsumsi makanan bergizi, menyempatkan waktu untuk tetap beroahraga meskipun memiliki banyak kesibukan, tidak merokok atau mengkonsumsi makanan serta minuman yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini akan lebih efektif membiasakan menjalankan pola hidup sehat demi kesehatan anak dan seluruh anggota keluarga. 


Rangkuman dari tulisan di atas dapat anda saksikan pada video di bawah ini.


 

Apabila anda ingin mengcopy atau merekomendasikan tulisan ini, kami perbolehkan, dengan catatan link kami sebagai sumber tetap di tuliskan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar